Kata Bapak Tebe

love is not loving somebody perfect but love is loving somebody imperfect perfectly.

Konflik Sosial yang Terjadi di Kehidupan Masyarakat Kita

Senin, 30 November 2009

Tugas Softskill

Kehidupan bermasyarakat adalah kehidupan yang cukup sederhana, dimana terdiri dari banyak individu, dan kelompok-kelompok sosial lainnya. Dan dikarenakan terdiri dari berbagai-berbagai kelompok, konflik sosialpun pasti sering terjadi. Konflik sosial ini terjadi karena terdapat beberapa kelompok atau individu yang ingin memenuhi segala kebutuhannya dan bermaksud untuk tidak mempedulikan kebutuhan atau kepentingan orang lain.

Konflik adalah suatu proses sosial dimana seorang individu atau kelompok ingin memenuhi kebutuhannya sendiri, tanpa merisaukan kebutuhan dan kepentingan orang lain. Dan konflik ini pun terjadi karena perbedaan tujuan di antara individu. Dimana individu yang satu menganggap individu yang lain menghalang-halangi tujuan yang ingin dicapainya, begitupun sebaliknya.

Misalnya, saya ambil contoh yang sering terjadi di masyarakat kita. Tentang konflik tanah, konflik tanah ini banyak terjadi pada masyarakat modern, dimana mereka saling mengaku bahwa mereka adalah pemilik yang sah turun temurun, tetapi di sisi lain ada orang yang memiliki sertifikat tanah tersebut, maka pihak yang tidak memiliki sertifikat tanah akan kalah dalam perkara ini.

Dalam masalah ini, diperlukan sebuah keputusan dan solusi yang baik untuk menyelesaikan konflik ini. Keputusan adalah suatu rencana yang akan dilakukan untuk menyelesaikan sebuah konflik dan Solusi adalah Jalan keluar ataupun hal-hal yang akan mempermudah seseorang mediator atau penengah dalam mengambil sebuah keputusan.

Dalam masalah yang saya contohkan di atas, salah satu solusinya adalah dengan cara menyelesaikan konflik tersebut secara musyawarah dengan dilandasi rasa kekeluargaan. Jika tidak pun solusi yang lain adalah konflik ini dibawa ke pengadilan, dimana seorang hakim akan bertindak sebagai mediator atau penengah untuk mengambil keputusan-keputusan, baik menguntungkan kedua belah pihak ataupun akan menguntungkan salah satu pihak.

Pentingnya Seorang Mediator (Penengah)

Di dalam berorganisasi, kita akan menjalani hari-hari bekerja yang cukup melelahkan. Dan dalam pekerjaan tersebut, akan diperlukan sebuah persepsi atau pendapat-pendapat tentang suatu tujuan yang akan ditetapkan.

Dalam pengambilan keputusan tersebut, akan terdapat ketidak samaan tujuan atau perbedaan pendapat antara individu ataupun antara pihak-pihak. Ketidaksamaan pendapat ini yang kita artikan sebagai sebuah Konflik. Di dalam berorganisasi, konflik adalah sebuah hal yang wajar karena pasti ada pihak-pihak yang memiliki perbedaan pendapat. Namun karena konflik ini pula, suatu perusahaan akan mengalami banyak hambatan dikarenakan oleh konflik yang terjadi di dalam suatu organisasi tersebut.

Jika terjadi suatu konflik dalam sebuah organisasi, maka diperlukanlah seorang penengah yang mempunyai solusi-solusi untuk menyelesaikan konflik ini. Solusi adalah hal-hal positif yang akan dapat menyelesaikan sebuah konflik. Di antara beberapa solusi-solusi yang ada, ada satu solusi dimana seorang penengah ini akan mempertemukan kedua belah pihak atau individu-individu yang berkonflik tersebut. Pertemuan ini dimaksudkan untuk mencari keputusan-keputusan yang akan menjadi keputusan bersama antara kedua belah pihak yang berkonflik, untuk menyelesaikan konflik tersebut dan tercapai suatu tujuan yang sama.

Penjelasan tentang Konflik

Konflik adalah situasi dimana ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi ataupun konflik adalah sikap saling mempertahankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kelompok yaitu memiliki tujuan dan pandangan berbeda dalam upaya mencapai tujuan.

konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat yang berorganisasi dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok di dalam berorganisasi, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Akibat dari konflik :
1.Dapat meretakan hubungan antar kelompok yang bertikai
2.Meningkatkan rasa solidaritas sesama anggota kelompok yang mengalami konflik dengan kelompok yang lain

Cara-cara penyelesaian suatu konflik :
1.Harus ada seorang mediator atau penengah, biasanya dalam berorganisasi yang bertindak sebagai penengah adalah seorang manajer
2.Mempertemukan kedua belah pihak untuk merundingkan perbedaan pendapat diantara pihak-pihak yang bertikai, agar terdapat suatu persetujuan bersama.

Kesimpulan saya terhadap suatu konflik yang terjadi adalah dengan cara mengambil keputusan, yang di dukung solusi-solusi yang baik. Dan salah satunya adalah dengan menggunakan seorang mediator atau penengah, yang netral dan tidak memihak kemanapun.

Hubungan Antara Konflik dengan Keputusan dan Solusi Pada Suatu Organisasi

Tugas Softskill

Pertama kita harus lebih tahu apa sih yang dimaksud dengan konflik, keputusan dan solusi !!..

Konflik itu adalah suatu proses sosial dimana individu atau suatu kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan. Konflik terjadi karena adanya tujuan yang berbeda baik antara individu maupun antar kelompok social yang ada; dengan demikian konflik akan terjadi melibatkan dua orang atau lebih individu, maupun individu dengan kelompok dan antar kelompok yang berupaya mencapai tujuannya.

Keputusan adalah Suatu langkah yang diambil oleh individu atau suatu kelompok untuk menyelesaikan suatu konflik atau masalah. Keputusan biasanya di ajukan oleh pihak yang bersifat netral dan tidak mendukung pihak manapun.

Solusi adalah Suatu langkah-langkah yang dapat mendorong sebuah keputusan ataupun sebuah gagasan-gagasan positif yang dapat mendukung sebuah keputusan.

Analisa saya tentang hubungan dari ketiga hal tersebut adalah Jika dalam berorganisasi,pasti akan timbul sebuah konflik yang terjadi akibat dari hal-hal tertentu. Dan untuk menyelesaikan konflik tersebut biasanya ada pihak-pihak yang bersifat netral yang akan membantu mengambil keputusan dan akan memberikan solusi-solusi yang baik untuk menyelesaikan konflik tersebut. Dan biasanya dalam suatu organisasi yang bertindak sebagai mediator atau penengah antara pihak-pihak yang terlibat konflik adalah manajer.