Kata Bapak Tebe

love is not loving somebody perfect but love is loving somebody imperfect perfectly.

Keburukan Struktur Organisasi Garis/Staff dan Fungsional pada suatu SekolahKeburukan Struktur Organisasi Garis/Staff dan Fungsional pada suatu Sekolah

Kamis, 31 Desember 2009

Keburukan Struktur Organisasi Garis/Staff dan Fungsional pada suatu Sekolah
Kita akan membahas dulu apa yang dimaksud dengan sebuah Organisasi, Struktur Organisasi, Struktur Organisasi Garis atau Lini, Struktur Organisasi Lini dan Staff, dan Struktur Organisasi Fungsional di dalam sebuah sekolah.
Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat untuk setiap orang bekerja sama dengan telah menetapkan sebuah tujuan yang akan dicapai bersama.
Struktur Organisasi adalah kelanjutan dari 2 bentuk pola organisasi. Adapun strkuktur organisasi ini secara otomatis merupakan perwujudan struktur organisasi formal dengan jalan menganalisis jabatan-jabatan apa yang harus diperlukan dalam mencapai tujuan untuk kemudian menentukan kualifikasi maupun jumlah orang yang diperlukan untuk mengisi jabatan-jabatan yang telah ditetapkan.
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi :
Ø Struktur Organisasi Lini atau Garis
Struktur Organisasi Garis atau lini adalah suatu bentuk organisasi yang didalamnya merupakan garis wewenang yang saling menghubungkan langsung sacara vertikal antara atasan dan bawahan.
Ciri-cirinya :
1. Jumlah karyawannya sedikit
2. Selain top manajer, manajer di bawahnya hanya sebagai pelaksana
3. Sarana dan alatnya terbatas

Keburukannya :
1. Ada tendensi gaya kepemimpinan otokratis
2. Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
3. Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi

Ø Struktur Organisasi Lini dan Staf
Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan.
Ciri-ciri :
1. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
2. Karyawan banyak
3. Organisasi besar

Keburukannya :
1. Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
2. Proses decision making berliku-liku
3. Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang lainnya

Ø Struktur Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional adalah suatu organisasi di mana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.

Ciri-ciri :
1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas

Keburukannya :
1. Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
2. Koordinasi sulit dilaksanakan
3. Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan

Keburukan Struktur Organisasi Garis/Staff dan Fungsional pada Sebuah Perusahaan

Keburukan Struktur Organisasi Garis/Staff dan Fungsional pada Sebuah Perusahaan
Sebelum kita membahas tentang keburukan struktur organisasi garis/staff dan fungsional pada sebuah perusahaan, kita harus tahu dulu apa pengertian dan penjelasan dari sebuah kata organisasi. Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yang bersangkutan. Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada organisasi terutama struktur organisasi yang dianut.
Bentuk Struktur organisasi dapat dibagi menjadi 6 golongan, yaitu :
1. Organisasi Lini
2. Organisasi Fungsional
3. Organisasi Lini dan Staff
4. Organisasi Fungsional dan Lini
5. Organisasi Matrik
6. Organisasi Komite

Di sini kita akan membahas bentuk organisasi Lini atau Garis, organisasi Staff dan organisasi Fungsional.

1. Organisasi Lini
Semua organisai mempunyai sejumlah fungsi-fungsi dasar yang harus dilaksanakan. Sebagai contoh, organisasi perusahaan biasanya paling sedikit mempunyai 3 fungsi dasar : produksi (manufacturing atau operasi), pemasaran (penjualan), dan keuangan. Fungsi-fungsi dasar tersebut dilaksanakan oleh semua organisasi, baik manufacturer, pedagang eceran, perusahaan jasa, ataupun organisasi “nonprofit”. Fungsi-fungsi ini biasanya disusun dalam suatu organisasi lini dimana rantai perintah adalah jelas dan mengalir ke bawah melalui tingkatan-tingkatan manajerial.

2. Organisasi Staff
Staf merupakan individu atau kelompok (terdiri para ahli) dalam struktur organisasi yang fungsi utamanya memberikan saran dan pelayanan kepada fungsi lini. Karyawan staf departemen tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan utama organisasi atau departemen. Sebagai contoh, staf spesialis pemeliharaan tidak menciptakan produk, menjual, dan mengelola keuangan.

3. Organisasi Fungsional.
Organisasi ini memanfaatkan tenaga ahli di dalam bidang khusus semaksimal mungkin, sehingga seorang pekerja dapat saja diperintah oleh lebih dari satu atasan sesuai dengan keahliannya.
Keburukan Struktur Organisasi Garis/Staff dan Fungsional pada Sebuah Perusahaan :
1. Koordinasi di dalam perusahaan tersebut akan sulit di jalankan dan akan selalu mendapatkan hambatan
2. Akan terjadi persaingan jabatan
3. Akan terjadi ketidak harmonisan antara para karyawan di dalam perusahaan tersebut

Konflik Sosial yang Terjadi di Kehidupan Masyarakat Kita

Senin, 30 November 2009

Tugas Softskill

Kehidupan bermasyarakat adalah kehidupan yang cukup sederhana, dimana terdiri dari banyak individu, dan kelompok-kelompok sosial lainnya. Dan dikarenakan terdiri dari berbagai-berbagai kelompok, konflik sosialpun pasti sering terjadi. Konflik sosial ini terjadi karena terdapat beberapa kelompok atau individu yang ingin memenuhi segala kebutuhannya dan bermaksud untuk tidak mempedulikan kebutuhan atau kepentingan orang lain.

Konflik adalah suatu proses sosial dimana seorang individu atau kelompok ingin memenuhi kebutuhannya sendiri, tanpa merisaukan kebutuhan dan kepentingan orang lain. Dan konflik ini pun terjadi karena perbedaan tujuan di antara individu. Dimana individu yang satu menganggap individu yang lain menghalang-halangi tujuan yang ingin dicapainya, begitupun sebaliknya.

Misalnya, saya ambil contoh yang sering terjadi di masyarakat kita. Tentang konflik tanah, konflik tanah ini banyak terjadi pada masyarakat modern, dimana mereka saling mengaku bahwa mereka adalah pemilik yang sah turun temurun, tetapi di sisi lain ada orang yang memiliki sertifikat tanah tersebut, maka pihak yang tidak memiliki sertifikat tanah akan kalah dalam perkara ini.

Dalam masalah ini, diperlukan sebuah keputusan dan solusi yang baik untuk menyelesaikan konflik ini. Keputusan adalah suatu rencana yang akan dilakukan untuk menyelesaikan sebuah konflik dan Solusi adalah Jalan keluar ataupun hal-hal yang akan mempermudah seseorang mediator atau penengah dalam mengambil sebuah keputusan.

Dalam masalah yang saya contohkan di atas, salah satu solusinya adalah dengan cara menyelesaikan konflik tersebut secara musyawarah dengan dilandasi rasa kekeluargaan. Jika tidak pun solusi yang lain adalah konflik ini dibawa ke pengadilan, dimana seorang hakim akan bertindak sebagai mediator atau penengah untuk mengambil keputusan-keputusan, baik menguntungkan kedua belah pihak ataupun akan menguntungkan salah satu pihak.

Pentingnya Seorang Mediator (Penengah)

Di dalam berorganisasi, kita akan menjalani hari-hari bekerja yang cukup melelahkan. Dan dalam pekerjaan tersebut, akan diperlukan sebuah persepsi atau pendapat-pendapat tentang suatu tujuan yang akan ditetapkan.

Dalam pengambilan keputusan tersebut, akan terdapat ketidak samaan tujuan atau perbedaan pendapat antara individu ataupun antara pihak-pihak. Ketidaksamaan pendapat ini yang kita artikan sebagai sebuah Konflik. Di dalam berorganisasi, konflik adalah sebuah hal yang wajar karena pasti ada pihak-pihak yang memiliki perbedaan pendapat. Namun karena konflik ini pula, suatu perusahaan akan mengalami banyak hambatan dikarenakan oleh konflik yang terjadi di dalam suatu organisasi tersebut.

Jika terjadi suatu konflik dalam sebuah organisasi, maka diperlukanlah seorang penengah yang mempunyai solusi-solusi untuk menyelesaikan konflik ini. Solusi adalah hal-hal positif yang akan dapat menyelesaikan sebuah konflik. Di antara beberapa solusi-solusi yang ada, ada satu solusi dimana seorang penengah ini akan mempertemukan kedua belah pihak atau individu-individu yang berkonflik tersebut. Pertemuan ini dimaksudkan untuk mencari keputusan-keputusan yang akan menjadi keputusan bersama antara kedua belah pihak yang berkonflik, untuk menyelesaikan konflik tersebut dan tercapai suatu tujuan yang sama.

Penjelasan tentang Konflik

Konflik adalah situasi dimana ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi ataupun konflik adalah sikap saling mempertahankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kelompok yaitu memiliki tujuan dan pandangan berbeda dalam upaya mencapai tujuan.

konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat yang berorganisasi dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok di dalam berorganisasi, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Akibat dari konflik :
1.Dapat meretakan hubungan antar kelompok yang bertikai
2.Meningkatkan rasa solidaritas sesama anggota kelompok yang mengalami konflik dengan kelompok yang lain

Cara-cara penyelesaian suatu konflik :
1.Harus ada seorang mediator atau penengah, biasanya dalam berorganisasi yang bertindak sebagai penengah adalah seorang manajer
2.Mempertemukan kedua belah pihak untuk merundingkan perbedaan pendapat diantara pihak-pihak yang bertikai, agar terdapat suatu persetujuan bersama.

Kesimpulan saya terhadap suatu konflik yang terjadi adalah dengan cara mengambil keputusan, yang di dukung solusi-solusi yang baik. Dan salah satunya adalah dengan menggunakan seorang mediator atau penengah, yang netral dan tidak memihak kemanapun.

Hubungan Antara Konflik dengan Keputusan dan Solusi Pada Suatu Organisasi

Tugas Softskill

Pertama kita harus lebih tahu apa sih yang dimaksud dengan konflik, keputusan dan solusi !!..

Konflik itu adalah suatu proses sosial dimana individu atau suatu kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan. Konflik terjadi karena adanya tujuan yang berbeda baik antara individu maupun antar kelompok social yang ada; dengan demikian konflik akan terjadi melibatkan dua orang atau lebih individu, maupun individu dengan kelompok dan antar kelompok yang berupaya mencapai tujuannya.

Keputusan adalah Suatu langkah yang diambil oleh individu atau suatu kelompok untuk menyelesaikan suatu konflik atau masalah. Keputusan biasanya di ajukan oleh pihak yang bersifat netral dan tidak mendukung pihak manapun.

Solusi adalah Suatu langkah-langkah yang dapat mendorong sebuah keputusan ataupun sebuah gagasan-gagasan positif yang dapat mendukung sebuah keputusan.

Analisa saya tentang hubungan dari ketiga hal tersebut adalah Jika dalam berorganisasi,pasti akan timbul sebuah konflik yang terjadi akibat dari hal-hal tertentu. Dan untuk menyelesaikan konflik tersebut biasanya ada pihak-pihak yang bersifat netral yang akan membantu mengambil keputusan dan akan memberikan solusi-solusi yang baik untuk menyelesaikan konflik tersebut. Dan biasanya dalam suatu organisasi yang bertindak sebagai mediator atau penengah antara pihak-pihak yang terlibat konflik adalah manajer.

Pentingnya Komunikasi dalam Dunia Perkomunikasian

Kamis, 29 Oktober 2009

NAMA : TB. RIZAL

KELAS : 2KA04

NPM : 11108917


PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM DUNIA PERKOMUNIKASIAN


Komunikasi manusia dalam organisasi menjadi hal penting untuk menciptakan kesamaan pemahaman atas informasi yang disampaikan satu sama lain. Komunikasi merupakan sebuah pentransferan makna kepada orang lain dalam bentuk lambanglambang, simbol, atau bahasa-bahasa tertentu sehingga orang yang menerima informasi memahami maksud dari informasi tersebut.

Komunikasi dapat menciptakan kepuasan bagi orang-orang yang melakukannya, seperti diungkapkan Dale Carnegie (2000) bahwa kepuasan bisnis, sosial, dan pribadi tergantung pada kemampuan seseorang berkomunikasi dengan jelas pada orang lain, apa pekerjaannya, apa yang diinginkannya, dan apa yang dipercayainya.

Demikian pentingnya arti sebuah komunikasi bagi manusia yang hidup dalam interaksi sebagai makhluk sosial antar satu manusia dengan manusia lainnya, demikian pula interaksi yang terjadi dalam sebuah dunia kerja pada organisasi perusahaan. Komunikasi memiliki arti yang penting dalam segala macam organisasi, baik organisasi berorientasi bisnis maupun organisasi nirlaba. Tanpa komunikasi organisasi tidak dapat menjalankan fungsinya. Sedemikian pentingnya komunikasi bagi suatu organisasi sehingga ia merupakan sumber kehidupan organisasi, yaitu sebagai pengendalian, motivasi, pengungkapan emosional, dan informasi.


Arti Penting Komunikasi

Komunikasi berasal dari perkataan “Communicare” yaitu yang di dalam bahasa latin mempunyai arti “berpartisipasi atau memberitahukan”, sedangkan perkataan “Comunis” berarti milik bersama ataupun “berlaku dimana-mana” atau juga berarti sama, sama di sini maksudnya sama makna. Jadi jika dua orang melakukan komunikasi misalnya dalam bentuk percakapan maka komunikasi akan berjalan atau berlangsung dengan baik selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan.

Beberapa pengertian komunikasi dapat dilihat pada beberapa pendapat berikut ini. Robin (1996) mengatakan bahwa komunikasi mencakup baik pentransferan makna maupun pemahaman makna. Gibson et.al mengemukakan komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dengan menggunakan tanda-tanda yang sama (1992). Menurut James G. Robbin dan Barbara S. Jones (1982), dalam bukunya Effective for Today Manajer, bahwa: “Komunikasi adalah suatu tingkah laku, perbuatan, atau kegiatan penyampaian atau pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna. Atau lebih jelasnya lagi komunikasi adalah suatu pemindahan , atau penyampaian informasi mengenai fikiran dan perasaan”.

Komunikasi pada prinsipnya mengadakan hubungan sesuai dengan perkataan di atas disebutkan pemindahan atau penyampaian atau pengoperan lambang-lambang (biasanya dalam bentuk kata-kata) untuk merubah tingkah laku orang lain. Hal ini juga dikatakan oleh Pang Lay Kim dan Hazil (1981) bahwa komunikasi sesungguhnya, adalah lebih luas dari pada hubungan menghubungi saja, juga meliputi cara penyampaian maksud manajemen, mengatakan suatu atau menunjukkan bagaimana sesuatu harus dikerjakan dan sebaliknya ia juga, meliputi syarat bahwa manajemen itu harus mendengarkan pula pendapat orang lain yang dikatakan itu.

Dari uraian tersebut di atas terlihat adanya cara menyampaikan maksud yaitu dengan cara merumuskan komunikasi menyampaikan maksud yaitu dengan cara merumuskan komunikasi sebagai tingkah laku, perbuatan atau kegiatan penyampaian atau pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna. Artinya perbuatan atau kegiatan menyampaikan suatu gagasan atau informasi dari seorang kepada yang lainnya, jelasnya adalah pemindahan atau penyampaian informasi mengenai fikiran, perasaan, dan fakta-fakta melalui proses.

Iklim komunikasi yang baik akan menciptakan kepuasan komunikasi, yang mana selanjutnya dapat menunjang pembentukan, pengembangan, dan penghayatan nilai-nilai budaya organisasi pada seluruh anggota organisasi. Dengan menguatnya budaya organisasi maka akan memberikan peluang besar bagi organisasi tersebut untuk menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan organisasi karena ia dapat mempertahankan fungsi apadatasinya terhadap persoalan-persoalan eksternal dan fungsi integrasinya dalam menghadapi permasalasahan-permasalahan internal”


PERAN KOMPUTER DALAM DUNIA PERKOMUNIKASIAN

Pada awalnya komputer dititikberatkan pada proses pengolahan data, tetapi karena teknologi yang sangat pesat, saat ini teknologi komputer sudah menjadi sarana informasi dan pendidikan khususnya teknologi internet. Dalam hal pendidikan, komputer dapat dipergunakan sebagai alat bantu (media) dalam proses belajar mengajar baik untuk guru maupun siswa yang mempunyai fungsi sebagai Media tutorial, alat peraga dan juga alat uji dimana tiap fungsi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Sebagai media tutorial, komputer memiliki keunggulan dalam hal interaksi, menumbuhkan minat belajar mandiri serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa / anak. Tetapi interaksi komputer dengan manusia belum dapat menggantikan interaksi manusia dengan manusia, selain itu mempunyai kelemahan lain yaitu kemauan belajar mandiri yang masih rendah. Komputer sebagai alat uji memiliki keunggulan dalam keobyektifan, ketepatan dan kecepatan dalam penghitungan tetapi masih belum dapat menilai soal-soal essai, pendapat dan hal yang terkait dengan moral dan etika. Yang terakhir, sebagai media alat peraga, komputer mempunyai kelebihan dapat memperagakan percobaan tanpa adanya resiko, tetapi membutuhkan waktu dalam pengembangannya.

Untuk perkembangan pendidikan selanjutnya teknologi “Teleconference” (Konferensi interaktif secara on line dari jarak jauh) dirasakan sudah pantas di coba dan dikembangkan, karena dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak mengenal letak geografis.

Penutup

Komunikasi efektif dipengaruhi oleh saluran komunikasi formal, struktur organisasi, spesialisasi jabatan, pemilikan informasi, jaringan komunikasi dalam organisasi. Artinya faktor-faktor tersebut harus diperhatikan dengan bijaksana oleh pihak manajemen perusahaan agar perilaku karyawan terbentuk dalam sebuah pola perilaku etis.

Komunikasi efektif juga bisa dicapai dengan memahami model komunikasi non verbal (bahasa tubuh) seperti kontak mata, ekspresi wajah, nada suara, gerak tubuh, sosok dan postur tubuh. Dengan pemahaman dan apa yang harus dilakukan pada sebuah komunikasi non verbal maka diharapkan individu dalam organisasi dapat berkomunikasi dengan efektif dan pola perilaku etis dapat terbentuk.

Daftar Pustaka

Nitisemito, Alex . S. 1982. Manajemen Personalia, Cetakan Ketiga. Ghalia Indonesia.

Jakarta.

Arifin, Anwar. 1988. Ilmu Komunikasi Sebagai Pengantar Ringkas, Rajawali Press.

Jakarta.

dePorter, Bobbi, et.al.2000. Quantum Teaching, Kaifa. Bandung.

Carnegie, Dale 1999. Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain. Gramedia.

Jakarta.

Sumber











Sistem File atau Sistem Berkas

SISTEM FILE

File adalah unit penyimpan logika yang diabstraksi sistem operasi dari perangkat penyimpan. File berisi informasi yang disimpan pada penyimpan sekunder (seperti magnetic disk, magnetic tape dan optical disk). Sedangkan sistem file atau sistem berkas adalah bagian dari OS yang mengatur file-file yang disimpan di secondary storage.

Tipe file terdiri dari data baik data numeric, karakter maupun binary serta program misalnya source program, object program dan executable program.


Atribut-atribut yang ada pada sistem file :
  1. Nama, informasi disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca manusia

  2. Tipe, diperlukan sistem yang mendukung tipe yang berbeda.

  3. Lokasi, pointer ke lokasi file pada perangkat.

  4. Ukuran, ukuran file saat ini.

  5. Proteksi, mengontrol siapa yang dapat membaca, menulis dan mengeksekusi.

  6. Waktu, tanggal dan identifikasi user, data untuk monitoring proteksi, sekuriti

dan penggunaan.

Operasi pada File

Sebagai tipe data abstrak, perlu didefinisikan operasi yang dapat dibentuk oleh file. Terdapat delapan operasi dasar yg disediakan sebagai sistem call yaitu :

Membuat file (create)

Menulis file (write)

Membaca file (read)

Reposisi dalam file (file seek)

Menghapus file (delete)

Memotong file (truncate)

Open(Fi) mencari struktur direktori untuk entry Fi dan memindahkan isi entry ke

memori.

Close (Fi) memindahkan isi entry Fi di memori ke struktur direktori pada disk.

Operasi tambahan yang biasanya dilakukan terhadap file adalah :

Menambah (append) informasi baru pada akhir file yang sudah ada

Mengubah nama (rename) file yang sudah ada

Membuat duplikasi (copy) file

Tipe File

Salah satu pertimbangan penting dalam merancang sistem file dan keseluruhan sistem operasi adalah apakah sistem operasi mengenali dan mendukung sistem file. Bila sistem operasi mengenali tipe suatu file, maka dapat dilakukan operasi terhadap file dengan cara yang rasional. Misalnya user yang mencoba mencetak file executable dapat dicegah oleh sistem operasi karena file adalah program binary.

Metode akses sistem file :
  1. Akses Berurutan (Sequential Access)

Akses berurutan merupakan metode akses paling sederhana. Informasi pada file diproses secara berurutan, satu record diakses setelah record yang lain. Metode akses ini berdasarkan model tape dari suatu file yang bekerja dengan perangkat sequentialaccess atau random-access.

Operasi pada akses berurutan terdiri dari :

read next

write next

reset

no read after last write (rewrite)

  1. Akses Langsung (Direct Access)

File merupakan logical record dengan panjang tetap yang memungkinkan program membaca dan menulis record dengan cepat tanpa urutan tertentu. Metode akses langsung berdasarkan model disk dari suatu file, memungkinkan acak ke sembarang blok file, memungkinkan blok acak tersebut dibaca atau ditulis.

Operasi pada akses langsung terdiri dari :

read n

write n

position to n

read next

write next

rewrite n




Tugas Flow Chart dan Coding Q-Basic Luas Segitiga

Rabu, 07 Oktober 2009




Membuat Posko Bantuan Bencana Alam

Selasa, 06 Oktober 2009

Kita semua tahu bahwa tidak lama ini telah terjadi bencana gempa yang dahsyat di Indonesia, tepatnya di sebagian wilayah di Padang. Gempa tersebut berkekuatan 7,6 skala richter.

Gempa tersebut telah membuat kerusakan yang cukup parah di sebagian wilayah di Padang.

Oleh karena itu saya berniat membuat sebuah organisasi untuk membantu korban-korban disana, dengan cara menggalang dana ataupun segala sesuatu yang bias membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Padang.

Saya berniat membangun sebuah organisasi dengan visi yaitu untuk menyalurkan bantuan ke Padang. Dan tentu saja di Bantu dengan misi-misi, diantaranya adalah menggalang dana, mengumpulkan tenaga-tenaga sukarelawan, dan yang lainnya.

Dengan di dukung rasa profesionalisme, insentif terhadap kelompok, sumber daya yang cukup, serta rencana kerja yang pasti dan telah terkoordinir dengan baik pula di harapkan bias memperlancar tugas dan pekerjaan kami.

Tapi itu semua jika tidak di sertai oleh aturan-aturan, itu semua tidak akan berjalan dengan lancar dan baik. Akan terciptanya konflik kepentingan, konflik kepentingan itu adalah suatu masalah yang akan timbul akibat dari ketidaksamaan tujuan atau tidak terjadinya sinkronisasi dalam bekerja.

Membangun Sebuah Perusahaan Yang Memiliki Prospek Baik

Untuk membangun sebuah perusahaan yang baik dan berkualitas,kita memerlukan beberapa pedoman atau panduan agar perusahaan kita berjalan dengan lancar.

Beberapa pedoman atau panduan itu diantaranya adalah :

1. Perusahaan kita harus memiliki visi dan misi yang baik dan terencana
2. Aturan yang baik dan professional
3. Profesionalisme baik dari kita sebagai seorang pemimpin perusahaan maupun dari karyawan atau pegawai kita sendiri
4. Sebuah insentif atau penghargaan terhadap karyawan yang rajin agar karyawan terpacu motivasinya agar bekerja lebih baik
5. Segala sumber daya baik dari sumber daya manusia itu sendiri atau yang lainnya
6. Serta rencana kerja yang pasti.

Misalnya saya akan membuat sebuah perusahaan, dengan visi dari perusahaan saya adalah agar menjadi perusahaan yang sukses di Indonesia, dan itu semua di bantu dengan misi-misi perusahaan saya diantaranya adalah menjadi orang yang sukses, membuka lapangan kerja dll.

Jika semua kriteria dalam membangun sebuah perusahaan itu semua telah terpenuhi dan terlaksanakan dengan baik, maka perusahaan yang akan kita buat atau bangun insya allah akan mempunyai masa depan atau prospek yang bagus pula.

Selain itu perusahaan kita akan berjalan dengan lancar dan akan mengalami kemajuan yang pesat.

Penjumlahan Matrik

Coding Pascal Penjumlahan Matrik

program penjumlahan_matrik;
uses crt;
const
j_baris=2;
j_kolom=2;

var
a,b,c : array[1..j_baris,1..j_kolom] of integer;
baris, kolom : integer;

begin
clrscr;
writeln(’Penetapan nilai matrik A’);
for baris:=1 to j_baris do
for kolom:=1 to j_kolom do begin
write(’Baris ke-’,baris,’ Kolom ke-’,kolom,’:');
readln(A[baris,kolom]);
end;

writeln(’Penetapan nilai matrik B’);
for baris:=1 to j_baris do
for kolom:=1 to j_kolom do begin
write(’Baris ke-’,baris,’ Kolom ke-’,kolom,’:');
readln(B[baris,kolom]);
end;

writeln(’Perhitungan sedang dilakukan’);
for baris:=1 to j_baris do
for kolom:=1 to j_kolom do begin
C[baris,kolom]:= A[baris,kolom]+B[baris,kolom];
end;

writeln(’Nilai matrik C’);
for baris:=1 to j_baris do
for kolom:=1 to j_kolom do begin
write(’Baris ke-’,baris,’ Kolom ke-’,kolom,’:');
writeln(C[baris,kolom]);
end;
readln;
end.