Keburukan Struktur Organisasi Garis/Staff dan Fungsional pada suatu Sekolah
Kita akan membahas dulu apa yang dimaksud dengan sebuah Organisasi, Struktur Organisasi, Struktur Organisasi Garis atau Lini, Struktur Organisasi Lini dan Staff, dan Struktur Organisasi Fungsional di dalam sebuah sekolah.
Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat untuk setiap orang bekerja sama dengan telah menetapkan sebuah tujuan yang akan dicapai bersama.
Struktur Organisasi adalah kelanjutan dari 2 bentuk pola organisasi. Adapun strkuktur organisasi ini secara otomatis merupakan perwujudan struktur organisasi formal dengan jalan menganalisis jabatan-jabatan apa yang harus diperlukan dalam mencapai tujuan untuk kemudian menentukan kualifikasi maupun jumlah orang yang diperlukan untuk mengisi jabatan-jabatan yang telah ditetapkan.
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi :
Ø Struktur Organisasi Lini atau Garis
Struktur Organisasi Garis atau lini adalah suatu bentuk organisasi yang didalamnya merupakan garis wewenang yang saling menghubungkan langsung sacara vertikal antara atasan dan bawahan.
Ciri-cirinya :
1. Jumlah karyawannya sedikit
2. Selain top manajer, manajer di bawahnya hanya sebagai pelaksana
3. Sarana dan alatnya terbatas
Keburukannya :
1. Ada tendensi gaya kepemimpinan otokratis
2. Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
3. Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
Ø Struktur Organisasi Lini dan Staf
Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan.
Ciri-ciri :
1. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
2. Karyawan banyak
3. Organisasi besar
Keburukannya :
1. Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
2. Proses decision making berliku-liku
3. Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang lainnya
Ø Struktur Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi di mana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
Ciri-ciri :
1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
Keburukannya :
1. Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
2. Koordinasi sulit dilaksanakan
3. Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan
Keburukan Struktur Organisasi Garis/Staff dan Fungsional pada suatu SekolahKeburukan Struktur Organisasi Garis/Staff dan Fungsional pada suatu Sekolah
Kamis, 31 Desember 2009
Keburukan Struktur Organisasi Garis/Staff dan Fungsional pada Sebuah Perusahaan
Keburukan Struktur Organisasi Garis/Staff dan Fungsional pada Sebuah Perusahaan
Sebelum kita membahas tentang keburukan struktur organisasi garis/staff dan fungsional pada sebuah perusahaan, kita harus tahu dulu apa pengertian dan penjelasan dari sebuah kata organisasi. Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yang bersangkutan. Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada organisasi terutama struktur organisasi yang dianut.
Bentuk Struktur organisasi dapat dibagi menjadi 6 golongan, yaitu :
1. Organisasi Lini
2. Organisasi Fungsional
3. Organisasi Lini dan Staff
4. Organisasi Fungsional dan Lini
5. Organisasi Matrik
6. Organisasi Komite
Di sini kita akan membahas bentuk organisasi Lini atau Garis, organisasi Staff dan organisasi Fungsional.
1. Organisasi Lini
Semua organisai mempunyai sejumlah fungsi-fungsi dasar yang harus dilaksanakan. Sebagai contoh, organisasi perusahaan biasanya paling sedikit mempunyai 3 fungsi dasar : produksi (manufacturing atau operasi), pemasaran (penjualan), dan keuangan. Fungsi-fungsi dasar tersebut dilaksanakan oleh semua organisasi, baik manufacturer, pedagang eceran, perusahaan jasa, ataupun organisasi “nonprofit”. Fungsi-fungsi ini biasanya disusun dalam suatu organisasi lini dimana rantai perintah adalah jelas dan mengalir ke bawah melalui tingkatan-tingkatan manajerial.
2. Organisasi Staff
Staf merupakan individu atau kelompok (terdiri para ahli) dalam struktur organisasi yang fungsi utamanya memberikan saran dan pelayanan kepada fungsi lini. Karyawan staf departemen tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan utama organisasi atau departemen. Sebagai contoh, staf spesialis pemeliharaan tidak menciptakan produk, menjual, dan mengelola keuangan.
3. Organisasi Fungsional.
Organisasi ini memanfaatkan tenaga ahli di dalam bidang khusus semaksimal mungkin, sehingga seorang pekerja dapat saja diperintah oleh lebih dari satu atasan sesuai dengan keahliannya.
Keburukan Struktur Organisasi Garis/Staff dan Fungsional pada Sebuah Perusahaan :
1. Koordinasi di dalam perusahaan tersebut akan sulit di jalankan dan akan selalu mendapatkan hambatan
2. Akan terjadi persaingan jabatan
3. Akan terjadi ketidak harmonisan antara para karyawan di dalam perusahaan tersebut
Sebelum kita membahas tentang keburukan struktur organisasi garis/staff dan fungsional pada sebuah perusahaan, kita harus tahu dulu apa pengertian dan penjelasan dari sebuah kata organisasi. Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yang bersangkutan. Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada organisasi terutama struktur organisasi yang dianut.
Bentuk Struktur organisasi dapat dibagi menjadi 6 golongan, yaitu :
1. Organisasi Lini
2. Organisasi Fungsional
3. Organisasi Lini dan Staff
4. Organisasi Fungsional dan Lini
5. Organisasi Matrik
6. Organisasi Komite
Di sini kita akan membahas bentuk organisasi Lini atau Garis, organisasi Staff dan organisasi Fungsional.
1. Organisasi Lini
Semua organisai mempunyai sejumlah fungsi-fungsi dasar yang harus dilaksanakan. Sebagai contoh, organisasi perusahaan biasanya paling sedikit mempunyai 3 fungsi dasar : produksi (manufacturing atau operasi), pemasaran (penjualan), dan keuangan. Fungsi-fungsi dasar tersebut dilaksanakan oleh semua organisasi, baik manufacturer, pedagang eceran, perusahaan jasa, ataupun organisasi “nonprofit”. Fungsi-fungsi ini biasanya disusun dalam suatu organisasi lini dimana rantai perintah adalah jelas dan mengalir ke bawah melalui tingkatan-tingkatan manajerial.
2. Organisasi Staff
Staf merupakan individu atau kelompok (terdiri para ahli) dalam struktur organisasi yang fungsi utamanya memberikan saran dan pelayanan kepada fungsi lini. Karyawan staf departemen tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan utama organisasi atau departemen. Sebagai contoh, staf spesialis pemeliharaan tidak menciptakan produk, menjual, dan mengelola keuangan.
3. Organisasi Fungsional.
Organisasi ini memanfaatkan tenaga ahli di dalam bidang khusus semaksimal mungkin, sehingga seorang pekerja dapat saja diperintah oleh lebih dari satu atasan sesuai dengan keahliannya.
Keburukan Struktur Organisasi Garis/Staff dan Fungsional pada Sebuah Perusahaan :
1. Koordinasi di dalam perusahaan tersebut akan sulit di jalankan dan akan selalu mendapatkan hambatan
2. Akan terjadi persaingan jabatan
3. Akan terjadi ketidak harmonisan antara para karyawan di dalam perusahaan tersebut
Langganan:
Postingan (Atom)