Kata Bapak Tebe

love is not loving somebody perfect but love is loving somebody imperfect perfectly.

Pentingnya Komunikasi dalam Dunia Perkomunikasian

Kamis, 29 Oktober 2009

NAMA : TB. RIZAL

KELAS : 2KA04

NPM : 11108917


PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM DUNIA PERKOMUNIKASIAN


Komunikasi manusia dalam organisasi menjadi hal penting untuk menciptakan kesamaan pemahaman atas informasi yang disampaikan satu sama lain. Komunikasi merupakan sebuah pentransferan makna kepada orang lain dalam bentuk lambanglambang, simbol, atau bahasa-bahasa tertentu sehingga orang yang menerima informasi memahami maksud dari informasi tersebut.

Komunikasi dapat menciptakan kepuasan bagi orang-orang yang melakukannya, seperti diungkapkan Dale Carnegie (2000) bahwa kepuasan bisnis, sosial, dan pribadi tergantung pada kemampuan seseorang berkomunikasi dengan jelas pada orang lain, apa pekerjaannya, apa yang diinginkannya, dan apa yang dipercayainya.

Demikian pentingnya arti sebuah komunikasi bagi manusia yang hidup dalam interaksi sebagai makhluk sosial antar satu manusia dengan manusia lainnya, demikian pula interaksi yang terjadi dalam sebuah dunia kerja pada organisasi perusahaan. Komunikasi memiliki arti yang penting dalam segala macam organisasi, baik organisasi berorientasi bisnis maupun organisasi nirlaba. Tanpa komunikasi organisasi tidak dapat menjalankan fungsinya. Sedemikian pentingnya komunikasi bagi suatu organisasi sehingga ia merupakan sumber kehidupan organisasi, yaitu sebagai pengendalian, motivasi, pengungkapan emosional, dan informasi.


Arti Penting Komunikasi

Komunikasi berasal dari perkataan “Communicare” yaitu yang di dalam bahasa latin mempunyai arti “berpartisipasi atau memberitahukan”, sedangkan perkataan “Comunis” berarti milik bersama ataupun “berlaku dimana-mana” atau juga berarti sama, sama di sini maksudnya sama makna. Jadi jika dua orang melakukan komunikasi misalnya dalam bentuk percakapan maka komunikasi akan berjalan atau berlangsung dengan baik selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan.

Beberapa pengertian komunikasi dapat dilihat pada beberapa pendapat berikut ini. Robin (1996) mengatakan bahwa komunikasi mencakup baik pentransferan makna maupun pemahaman makna. Gibson et.al mengemukakan komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dengan menggunakan tanda-tanda yang sama (1992). Menurut James G. Robbin dan Barbara S. Jones (1982), dalam bukunya Effective for Today Manajer, bahwa: “Komunikasi adalah suatu tingkah laku, perbuatan, atau kegiatan penyampaian atau pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna. Atau lebih jelasnya lagi komunikasi adalah suatu pemindahan , atau penyampaian informasi mengenai fikiran dan perasaan”.

Komunikasi pada prinsipnya mengadakan hubungan sesuai dengan perkataan di atas disebutkan pemindahan atau penyampaian atau pengoperan lambang-lambang (biasanya dalam bentuk kata-kata) untuk merubah tingkah laku orang lain. Hal ini juga dikatakan oleh Pang Lay Kim dan Hazil (1981) bahwa komunikasi sesungguhnya, adalah lebih luas dari pada hubungan menghubungi saja, juga meliputi cara penyampaian maksud manajemen, mengatakan suatu atau menunjukkan bagaimana sesuatu harus dikerjakan dan sebaliknya ia juga, meliputi syarat bahwa manajemen itu harus mendengarkan pula pendapat orang lain yang dikatakan itu.

Dari uraian tersebut di atas terlihat adanya cara menyampaikan maksud yaitu dengan cara merumuskan komunikasi menyampaikan maksud yaitu dengan cara merumuskan komunikasi sebagai tingkah laku, perbuatan atau kegiatan penyampaian atau pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna. Artinya perbuatan atau kegiatan menyampaikan suatu gagasan atau informasi dari seorang kepada yang lainnya, jelasnya adalah pemindahan atau penyampaian informasi mengenai fikiran, perasaan, dan fakta-fakta melalui proses.

Iklim komunikasi yang baik akan menciptakan kepuasan komunikasi, yang mana selanjutnya dapat menunjang pembentukan, pengembangan, dan penghayatan nilai-nilai budaya organisasi pada seluruh anggota organisasi. Dengan menguatnya budaya organisasi maka akan memberikan peluang besar bagi organisasi tersebut untuk menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan organisasi karena ia dapat mempertahankan fungsi apadatasinya terhadap persoalan-persoalan eksternal dan fungsi integrasinya dalam menghadapi permasalasahan-permasalahan internal”


PERAN KOMPUTER DALAM DUNIA PERKOMUNIKASIAN

Pada awalnya komputer dititikberatkan pada proses pengolahan data, tetapi karena teknologi yang sangat pesat, saat ini teknologi komputer sudah menjadi sarana informasi dan pendidikan khususnya teknologi internet. Dalam hal pendidikan, komputer dapat dipergunakan sebagai alat bantu (media) dalam proses belajar mengajar baik untuk guru maupun siswa yang mempunyai fungsi sebagai Media tutorial, alat peraga dan juga alat uji dimana tiap fungsi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Sebagai media tutorial, komputer memiliki keunggulan dalam hal interaksi, menumbuhkan minat belajar mandiri serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa / anak. Tetapi interaksi komputer dengan manusia belum dapat menggantikan interaksi manusia dengan manusia, selain itu mempunyai kelemahan lain yaitu kemauan belajar mandiri yang masih rendah. Komputer sebagai alat uji memiliki keunggulan dalam keobyektifan, ketepatan dan kecepatan dalam penghitungan tetapi masih belum dapat menilai soal-soal essai, pendapat dan hal yang terkait dengan moral dan etika. Yang terakhir, sebagai media alat peraga, komputer mempunyai kelebihan dapat memperagakan percobaan tanpa adanya resiko, tetapi membutuhkan waktu dalam pengembangannya.

Untuk perkembangan pendidikan selanjutnya teknologi “Teleconference” (Konferensi interaktif secara on line dari jarak jauh) dirasakan sudah pantas di coba dan dikembangkan, karena dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak mengenal letak geografis.

Penutup

Komunikasi efektif dipengaruhi oleh saluran komunikasi formal, struktur organisasi, spesialisasi jabatan, pemilikan informasi, jaringan komunikasi dalam organisasi. Artinya faktor-faktor tersebut harus diperhatikan dengan bijaksana oleh pihak manajemen perusahaan agar perilaku karyawan terbentuk dalam sebuah pola perilaku etis.

Komunikasi efektif juga bisa dicapai dengan memahami model komunikasi non verbal (bahasa tubuh) seperti kontak mata, ekspresi wajah, nada suara, gerak tubuh, sosok dan postur tubuh. Dengan pemahaman dan apa yang harus dilakukan pada sebuah komunikasi non verbal maka diharapkan individu dalam organisasi dapat berkomunikasi dengan efektif dan pola perilaku etis dapat terbentuk.

Daftar Pustaka

Nitisemito, Alex . S. 1982. Manajemen Personalia, Cetakan Ketiga. Ghalia Indonesia.

Jakarta.

Arifin, Anwar. 1988. Ilmu Komunikasi Sebagai Pengantar Ringkas, Rajawali Press.

Jakarta.

dePorter, Bobbi, et.al.2000. Quantum Teaching, Kaifa. Bandung.

Carnegie, Dale 1999. Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain. Gramedia.

Jakarta.

Sumber











Sistem File atau Sistem Berkas

SISTEM FILE

File adalah unit penyimpan logika yang diabstraksi sistem operasi dari perangkat penyimpan. File berisi informasi yang disimpan pada penyimpan sekunder (seperti magnetic disk, magnetic tape dan optical disk). Sedangkan sistem file atau sistem berkas adalah bagian dari OS yang mengatur file-file yang disimpan di secondary storage.

Tipe file terdiri dari data baik data numeric, karakter maupun binary serta program misalnya source program, object program dan executable program.


Atribut-atribut yang ada pada sistem file :
  1. Nama, informasi disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca manusia

  2. Tipe, diperlukan sistem yang mendukung tipe yang berbeda.

  3. Lokasi, pointer ke lokasi file pada perangkat.

  4. Ukuran, ukuran file saat ini.

  5. Proteksi, mengontrol siapa yang dapat membaca, menulis dan mengeksekusi.

  6. Waktu, tanggal dan identifikasi user, data untuk monitoring proteksi, sekuriti

dan penggunaan.

Operasi pada File

Sebagai tipe data abstrak, perlu didefinisikan operasi yang dapat dibentuk oleh file. Terdapat delapan operasi dasar yg disediakan sebagai sistem call yaitu :

Membuat file (create)

Menulis file (write)

Membaca file (read)

Reposisi dalam file (file seek)

Menghapus file (delete)

Memotong file (truncate)

Open(Fi) mencari struktur direktori untuk entry Fi dan memindahkan isi entry ke

memori.

Close (Fi) memindahkan isi entry Fi di memori ke struktur direktori pada disk.

Operasi tambahan yang biasanya dilakukan terhadap file adalah :

Menambah (append) informasi baru pada akhir file yang sudah ada

Mengubah nama (rename) file yang sudah ada

Membuat duplikasi (copy) file

Tipe File

Salah satu pertimbangan penting dalam merancang sistem file dan keseluruhan sistem operasi adalah apakah sistem operasi mengenali dan mendukung sistem file. Bila sistem operasi mengenali tipe suatu file, maka dapat dilakukan operasi terhadap file dengan cara yang rasional. Misalnya user yang mencoba mencetak file executable dapat dicegah oleh sistem operasi karena file adalah program binary.

Metode akses sistem file :
  1. Akses Berurutan (Sequential Access)

Akses berurutan merupakan metode akses paling sederhana. Informasi pada file diproses secara berurutan, satu record diakses setelah record yang lain. Metode akses ini berdasarkan model tape dari suatu file yang bekerja dengan perangkat sequentialaccess atau random-access.

Operasi pada akses berurutan terdiri dari :

read next

write next

reset

no read after last write (rewrite)

  1. Akses Langsung (Direct Access)

File merupakan logical record dengan panjang tetap yang memungkinkan program membaca dan menulis record dengan cepat tanpa urutan tertentu. Metode akses langsung berdasarkan model disk dari suatu file, memungkinkan acak ke sembarang blok file, memungkinkan blok acak tersebut dibaca atau ditulis.

Operasi pada akses langsung terdiri dari :

read n

write n

position to n

read next

write next

rewrite n




Tugas Flow Chart dan Coding Q-Basic Luas Segitiga

Rabu, 07 Oktober 2009




Membuat Posko Bantuan Bencana Alam

Selasa, 06 Oktober 2009

Kita semua tahu bahwa tidak lama ini telah terjadi bencana gempa yang dahsyat di Indonesia, tepatnya di sebagian wilayah di Padang. Gempa tersebut berkekuatan 7,6 skala richter.

Gempa tersebut telah membuat kerusakan yang cukup parah di sebagian wilayah di Padang.

Oleh karena itu saya berniat membuat sebuah organisasi untuk membantu korban-korban disana, dengan cara menggalang dana ataupun segala sesuatu yang bias membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Padang.

Saya berniat membangun sebuah organisasi dengan visi yaitu untuk menyalurkan bantuan ke Padang. Dan tentu saja di Bantu dengan misi-misi, diantaranya adalah menggalang dana, mengumpulkan tenaga-tenaga sukarelawan, dan yang lainnya.

Dengan di dukung rasa profesionalisme, insentif terhadap kelompok, sumber daya yang cukup, serta rencana kerja yang pasti dan telah terkoordinir dengan baik pula di harapkan bias memperlancar tugas dan pekerjaan kami.

Tapi itu semua jika tidak di sertai oleh aturan-aturan, itu semua tidak akan berjalan dengan lancar dan baik. Akan terciptanya konflik kepentingan, konflik kepentingan itu adalah suatu masalah yang akan timbul akibat dari ketidaksamaan tujuan atau tidak terjadinya sinkronisasi dalam bekerja.

Membangun Sebuah Perusahaan Yang Memiliki Prospek Baik

Untuk membangun sebuah perusahaan yang baik dan berkualitas,kita memerlukan beberapa pedoman atau panduan agar perusahaan kita berjalan dengan lancar.

Beberapa pedoman atau panduan itu diantaranya adalah :

1. Perusahaan kita harus memiliki visi dan misi yang baik dan terencana
2. Aturan yang baik dan professional
3. Profesionalisme baik dari kita sebagai seorang pemimpin perusahaan maupun dari karyawan atau pegawai kita sendiri
4. Sebuah insentif atau penghargaan terhadap karyawan yang rajin agar karyawan terpacu motivasinya agar bekerja lebih baik
5. Segala sumber daya baik dari sumber daya manusia itu sendiri atau yang lainnya
6. Serta rencana kerja yang pasti.

Misalnya saya akan membuat sebuah perusahaan, dengan visi dari perusahaan saya adalah agar menjadi perusahaan yang sukses di Indonesia, dan itu semua di bantu dengan misi-misi perusahaan saya diantaranya adalah menjadi orang yang sukses, membuka lapangan kerja dll.

Jika semua kriteria dalam membangun sebuah perusahaan itu semua telah terpenuhi dan terlaksanakan dengan baik, maka perusahaan yang akan kita buat atau bangun insya allah akan mempunyai masa depan atau prospek yang bagus pula.

Selain itu perusahaan kita akan berjalan dengan lancar dan akan mengalami kemajuan yang pesat.

Penjumlahan Matrik

Coding Pascal Penjumlahan Matrik

program penjumlahan_matrik;
uses crt;
const
j_baris=2;
j_kolom=2;

var
a,b,c : array[1..j_baris,1..j_kolom] of integer;
baris, kolom : integer;

begin
clrscr;
writeln(’Penetapan nilai matrik A’);
for baris:=1 to j_baris do
for kolom:=1 to j_kolom do begin
write(’Baris ke-’,baris,’ Kolom ke-’,kolom,’:');
readln(A[baris,kolom]);
end;

writeln(’Penetapan nilai matrik B’);
for baris:=1 to j_baris do
for kolom:=1 to j_kolom do begin
write(’Baris ke-’,baris,’ Kolom ke-’,kolom,’:');
readln(B[baris,kolom]);
end;

writeln(’Perhitungan sedang dilakukan’);
for baris:=1 to j_baris do
for kolom:=1 to j_kolom do begin
C[baris,kolom]:= A[baris,kolom]+B[baris,kolom];
end;

writeln(’Nilai matrik C’);
for baris:=1 to j_baris do
for kolom:=1 to j_kolom do begin
write(’Baris ke-’,baris,’ Kolom ke-’,kolom,’:');
writeln(C[baris,kolom]);
end;
readln;
end.